Sekolah dibuka ketika sekelompok orang tua dan pendidik berkumpul untuk mencari alternatif pilihan pendidikan yang tersedia di Jakarta saat itu. Satu-satunya tujuan adalah untuk menciptakan sistem sekolah baru yang memungkinkan anak-anak tumbuh secara maksimal, memiliki kesadaran terhadap lingkungan dan belajar tentang budaya Indonesia, dan pada saat yang sama mampu berpikir secara global dan menguasai dua bahasa, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Oleh karena itu, SCB menerapkan dua kurikulum sekaligus, kurikulum nasional Indonesia diperkaya dengan kurikulum internasional.