SMP Lazuardi GCS menggunakan metode pelajaran dengan paradigma Multiple Intelegences, dan pembelajaran kontekstual (Contextual Learning) atau Active Learning. Kurikulum dirancang berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah dimodifikasi dan Cambridge Curriculum. Pemberian penekanan khusus pada pengajaran agama yang berorientasi budi pekerti, pengembangan kemampuan berbahasa, serta keterampilan di bidang teknologi informasi. Menerapkan sistem bilingual (penggunaan Bahasa Inggris dan Bahasa indonesia) dalam proses belajar mengajar. Program pengayaan yang merupakan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler dikemas dalam Unit Aktivitas dan klub-klub.
Read more