SD Lazuardi GCS menggunakan metode pelajaran dengan paradigma Multiple Intelegences, dan pembelajaran kontekstual (Contextual Learning) atau Active Learning. Proses pembelajaran di kelas menggunakan pendekatan Project Based Learning (mulai kelas 1 sampai 6), Sistem Blok (khusus kelas 1 sampai 3) dan Program Pembiasaan. Kurikulum dirancang berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) DIKNAS yang telah dimodifikasi. Pemberian penekanan khusus pada pengajaran agama yang berorientasi budi pekerti, pengembangan kemampuan berbahasa, serta keterampilan dibidang teknologi informasi. Menerapkan sistem bilingual (penggunaan Bahasa inggris dan Bahasa indonesia) dalam proses belajar mengajar.
Read more